Jumat, 27 November 2015

10 Permainan Tradisional yang Kini Tergeser Oleh Gadget



 

“10 Permainan Tradisional yang Kini Tergeser
Oleh Gadget”

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh,,
Hai sobat,, apa kabar kalian ??. Semoga Allah selalu memberikan kesehatan dan rahmat- Nya bagi kita semua,, aamiin Yaa Rabb..
O ya sobat,, ingat permainan tradisional yang kita mainkan waktu kita kecil dulu ??. Bagaimana perasaan sobat pada waktu itu ??. Pasti bahagia sekali bukan ??. berkumpul bersama teman- teman, bersuka ria dan sebagainya.
Nah sobat,, di zaman modern sekarang ini,, yang tengah marak permainan game online, permainan anak- anak tradisional lambat laun mulai tergeser. Anak- anak kini lebih akrab bermain game via gadget ketimbang bermain permainan tradisional. Meski tidak sepenuhnya dilupakan oleh masyarakat indonesia.
Sobat semua,, berikut 10 permainan tradisional yang mulai tergeser oleh gadget :
1.        CONGKLAK
ð  Permainan ini memiliki nama yang berbeda- beda tiap wilayah. Di pulau Jawa, permainan yang dimainkan oleh dua orang ini dikenal dengan nama congklak atau juga dakon. Sementara di daerah Lampung, lebih akrab dengan sebutan dentuman lamban.
ð   Permainan ini cukup mudah. Setiap lubang papan congklak kecil diisi dengan tujuh biji congklak. Permainan dianggap selesai bila sudah tidak ada biji lagi yang dapat diambil. Pemenangnya adalah yang mendapatkan biji tebanyak.


2.       PETAK UMPET
ð  Permainan ini bisa dilakukan oleh dua orang atau lebih. Semakin banyak orang yang mengikuti permainan ini, akan terasa lebih seru. Para pemain akan mengundi siapa yang harus memejamkan mata untuk kemudian mencari teman- teman lain yang bersembunyi.
ð  Apabila ia menemukan temannya, maka ia harus menyebutkan nama temannya sambil menyebut kata Inglo / Bon / Hong.

3.       LOMPAT TALI
ð  Lompat tali biasanya dimainkan oleh anak- anak perempuan. Peralatan yang digunakan sangat sederhana yaitu karet gelang yang dirangkai hingga panjangnya mencapai ukuran yang dibutuhkan, biasanya mencapai 2-3 meter.
ð  Dua orang bertugas untuk mememgang tali. Sementara yang lainnyaharus melompati tali satu persatu tanpa menyentuh tali dengan ketinggian yang beragam. Permainan ini memang menuntut ketangkasan tinggi.


4.       GALASIN / GOBAK SODOR
ð  Permainanan yang biasa dilakukan di tengah lapangan ini dimainkan oleh 2 tim, biasanya satu tim terdiri dari 4-5 orang. Inti dari permainan ini adalah menghadang lawan agar tidak bisa lolos melewati garis ke baris terakhir.
ð  Selain mengasyikkan, permainan ini juga melatih kemampuan fisik dan kemampuan menyusun strategi.

5.       KELERENG
ð  Anak laki- laki sangat menyukai permainan ini. Cara bermainnya adalah sejumlah kelereng diletakkan dalam lingkaran yang sudah dibuat sebelumnya. Setiap pemain berusaha mengeluarkan kelereng itu dari dalam lingkaran.
ð  Siapa yang berhasil mengeluarkan kelereng tersebut dari lingkaran, maka dialah yang berhak untuk memilikinya.

6.       BENTENG
ð  Benteng menjadi permainan yang menuntut ketangkasan dan kelihaian berstrategi. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim, 1 tim biasanya terdiri atas 4-6 orang. Setiap tim memilih tempat sebagai markasnya. Biasanya sebuah tiang atau pilar sebagai benteng.
ð  Cara bermainnya adalah dengan menyerang dan mengambil alih benteng lawan dengan menyentuh tiang atau pilar lawan dan meneriakkan kata benteng.

7.       LAYANG – LAYANG
ð  Layang - layang adalah permainan di udara yang sering dimainak tak hanya oleh anak- anak melainkan juga orang dewasa. Cara bermainnya dengan menenrbangkan layang- layang tersebut ke udara dengan bantuan benang dan angin. Biasanya dimainkan di lapangan luas, agar bermainnya bisa leluasa.

8.       TAPAK GUNUNG / ENGKLEK
ð  Permainan ini sudah jarang dimainkan. Cara bermainnya, pemain harus menggambar 8 kotak dengan setengah lingkaran pada bagian atas di jalan. Pemain harus melompati kotak demi kotak dengan satu kaki dan tidak boleh melewati garis saat mengambil batu. Pemain juga tidak boleh menginjak kotak yang terdapat batu milik sendiri ataupun lawan.

9.       ULAR NAGA
ð  Ada dua orang yang berperan sebagai gerbang dengan posisi tangan membentuk terowongan. Sementara yang lain berperan menjadi ular membentuk barisan sambil memegang pundak di depannya.
ð  Setelah itu, barisan ular pun berjalan melewati terowongan sambil menyanyikan lagu : Ular naga panjangnya bukan kepalang, menjalar – jalar selalu kian kemari, umpan yang lezat itulah yang dicari, kini dianya yang terbelakang. Setelah selesai lagu dinyanyikan, 2 orang yang menjadi gerbang pun harus menangkap salah satu dari tim ular.

10.   EGRANG
ð  Egrang terbuat dari 2 batang bambu dengan panjang  kurang lebih 2,5 meter. Pemain harus bermain diatasnya seraya menjaga keseimbangan agar tidak terjatuh.
ð  Pemain yang bisa sampai ke garis finish pertama kali tanpa jatuh, akan menjadi pemenang. Permainan egrang merupakan permainan yang membutuhkan keterampilan dan keseimbangan tubuh saat menaikinya.

Oke sobat,, itulah 10 permainan yang mulai tergeser oleh gadget. Mari kita budayakan kembali permainan tradisional tersebut walaupun zaman sudah modern ini, kita tidak melupakan permainan tradisional kita INDONESIA...
Baiklah, terima kasih sobat semuanya sudah membaca dan mengunjungi blog saya ini,, semoga bermanfaat ya,, Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh,,,


Sumber Rujukan :
-         Koran Haluan. “Kesehatan dan Lingkungan”. Minggu, 15 November 2015 (3 Safar 1437 H).